USU's Department of Architecture Hosts 2024 International Summer Course on Sustainable Tourism: Enhancing Destination Planning and Design
- Read Time: 1 min
Pada hari Rabu, 30 Juni 2021 pukul 14:00 telah dilakukan rapat koordinasi dan pembahasan secara virtual (daring) antara Departemen Arsitektur USU dengan Dewan Penasehat Fakultas (DPF) FT USU tentang rencana usulan pendirian Fakultas / Sekolah Arsitektur dan Perencanaan. Rapat tersebut bertujuan untuk menjelaskan rencana strategis pendirian Fakultas / Sekolah Arsitektur dan Perencanaan USU kepada para stakeholder di lingkungan FT USU, untuk mendapatkan pertimbangan, masukan dan dukungan yang akan dibicarakan lebih lanjut pada tahap yang lebih tinggi dalam Rapat Pimpinan Senat Akademik USU.
Presentasi tentang pendirian Fakultas / Sekolah Arsitektur dan Perencanaan USU tersebut di ketuai dan dipaparkan oleh Ir.Nurlisa Ginting, MSc, Ph.D. IPM. Dalam paparannya, beliau menyampaikan tentang pentingnya pendirian Fakultas/Sekolah tersebut dari aspek perkembangan pengelompokan bidang ilmu arsitektur di berbagai universitas di dunia yang mempunyai trend kekhususan dan perbedaan yang unik dari sekolah keteknikan (engineering). Ditinjau dari aspek bisnis, kebutuhan dan relevansinya terhadap perkembangan dan tantangan dunia kerja dan Undang Undang Arsitek no 6 Tahun 2017 menuntut ahli perencana bangunan dan lingkungan binaan memiliki kekhususan keahlian yang perlu penyesuaian, sehingga Departemen Arsitektur dapat lebih berkembang jika berada dibawah Fakultas atau sekolah yang Independen dan berdiri sendiri.
Ir. Nurlisa Ginting MSc,Ph.D.IPM, menyampaikan bahwa pendirian Fakultas / Sekolah ini akan berkontribusi bagi Industri / ekonomi kreatif dan pembangunan Indonesia. USU sebagai Institusi turut berperan aktif dalam menghasilkan lulusan yang bergerak dan ahli dalam bidang perecanaan dan pengendalian pembangunan. Ilmu Arsitektur adalah ilmu terapan yang memiliki disiplin keilmuan tersendiri. Rencana ini sejalan dengan Permenristekdikti Nomor 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi dan Permenristekdikti No. 257/M/KPT/2017 tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi yang memisahkan rumpun Ilmu Teknik atau Rekayasa (Engineering) dan rumpun Ilmu Arsitektur, Desain dan Perencanaan (Architecture, Design and Planning). USU merupakan PTN terbesar di Pulau Sumatera tetapi belum memiliki Sekolah Aristektur dan Perencanaan yang di dalamnya terdapat program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Departemen Arsitektur USU dengan akreditas A dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sekolah Arsitektur dan Perencanaan serta program studi lainnya yang terkait (PWK, Interior, Landsekap dll).
Usulan pembentukan Sekolah Arsitektur dan Perencanaan ini bukanlah sesuatu yang dari nol tetapi merupakan pengembangan dari program studi yang sudah ada sebelumnya, yaitu program studi Arsitektur. Dalam usulan Sekolah Arsitektur dan Perencanaan initerdiri dari beberapa program studi antara lain : Program Sarjana (S1) yang terdiri dari ProgramStudi Arsitektur dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Profesi Arsitek, Program Magister(S2) terdiri dari Program Magister Arsitektur dan Program Magister Managemen Pembangunan Kota (MPK) serta Program Doktor Ilmu Arsitektur. Program studi tersebut sudah ada sebelumnya, kecuali untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang akan dibentuk sekaligus dengan Sekolah Aristektur dan Perencanaan, Universitas Sumatera Utara.
“Sistem pendidikan perlu
beradaptasi dan lebih fokus mewadahi pendidikan arsitektur dan perencanaan dalam satu manajemen sekolah dan atau fakultas”
Melihat trend sekolah Arsitektur di berbagai kampus baik di dalam negeri seperti Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB), Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya maupun Luar Negeri seperti School of Housing, Building and Planning, University Sains Malaysia (USM), School of Architecture, RMIT Australia dan banyak kampus Lain di dunia, maka perubahan sistem Pendidikan Arsitektur dan Perencanaan ini menjadi urgensi yang relevan dengan perkembangan bidang Ilmu Arsitektur saat ini.
Dalam Rapat Bersama DPF, Prof. Rusyanto mengemukakan bahwa Jika Departemen Arsitektur tetap berada dibawah Fakultas Teknik USU, maka akan sulit untuk berkembang, beradaptasi dan ruang geraknya akan menjadi terbatas untuk menjawab tantangan dan relevansi Undang Undang Arsitek. Beliau menambahkan justru, USU akan semakin jaya dan progressive jika Sekolah Arsitektur dan Perencanaan ini berdiri di Universitas Sumatera Utara. Prof. Bustami Syam, Mantan Dekan FT dan Wakil Rektor IV USU menyampaikan bahwa sudah ada pendekatan dan persuasi yang dilakukan oleh Tim Pengusul Pendirian Fakultas dari staff pengajar Departemen Arsitektur USU. Prof Bustami, menyampaikan dukungannya, senada dengan Prof Rusyanto bahwa USU akan semakin jaya di masa mendatang dengan berdirinya Sekolah/Fakultas Arsitektur dan Perencanaan USU.
Menanggapi Usulan ini, Ir Fahmi ST M.Sc Ph.D Dekan Fakultas Teknik USU menyampaikan akan menilai dan mengevaluasi rencana pendirian Sekolah Arsitektur USU ini dan akan meneruskannya lebih lanjut dalam Rapat Pimpinan senat Akademik USU. Program ini sejalan dengan dukungan agar Pendirian Sekolah tersebut dapat menjadi indikator penilaian yang dihitung dalam peningkatan QS (Quacquarelli Symonds) Ranking USU. Pendirian Fakultas/Sekolah Arsitektur dan Perencanaan USU ini, juga didukung oleh Dr. Ir. M. Sabri, MT, IPM, Asean Eng selaku Ketua Persatuan Insyinyur Indonesia (PII) Sumatera Utara, dan Prof. Johannes Tarigan, ST MT, serta semua Kaprodi Fakultas Teknik USU.
Setelah mendengarkan berbagai pandangan dari para Guru Besar dan pimpinan Departemen di Fakultas Teknik USU, secara garis besar cita cita Departemen Arsitektur terkait pendirian Fakultas/Sekolah Arsitektur dan Perencanaan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Guru Besar dan Pimpinan Departemen di Fakultas Teknik USU, dalam rapat DPF menyampaikan dukungannnya menyetujui Departemen Arsitektur USU bertransformasi menjadi Fakultas/Sekolah Arsitektur dan Perencanaan USU. Hasil Rapat Dewan Penasehat Fakultas (DPF) ini akan disampaikan oleh Ir Fahmi ST M.Sc Ph.D, selaku Dekan FT USU lebih lanjut pada rapat pimpinan Senat Akademik USU. Semoga Pendirian Fakultas/Sekolah Arsitektur dan Perencanaan ini akan terwujud dan mendapatkan dukungan dari semua pihak, agar USU dapat menjadi lebih baik sebagai Institusi Pendidikan Terkemuka di Indonesia menuju Universitas berkelas dunia (World Class University).
"Hidup Departemen Arsitektur USU adalah perkembangan. Rahasia dan kunci untuk berkembang adalah memulai untuk bertumbuh, yaitu menjadi Fakultas/Sekolah Arsitektur dan Perencanaan USU"
Kuliah tamu yang bertajuk "You For Tomorrow" ini diselenggarakan pada Rabu, 26 April 2017, pukul 08.30- 11.00 wib di Ruang Aula Fakultas Teknik.
Acara ini dilaksanakan atas kerjasama Departemen Arsitektur FT USU dengan Nippon Paint. Robert Simbolon pemenang Nippon Paint Young Designer Award (NYPDA) tahun 2014 & Richard Solihin Juara 2 NYPDA tahun 2016 turut hadir mengisi acara kuliah tamu tersebut.
Aston Ballroom, 11 Oktober 2017
Kota mestinya menjadi rumah yang nyaman bagi warganya, artinya menjadi tempat bagi terpnuhinya kebutuhan fisik dan psikis masyarakat. Namun, ketika mobilitas manusia dibantu oleh kendaraan bermotor, terjadi kesalahan besar dalam "mengakomodasi sang pembantu" di dalam perencanaan kota. Selengkapnya
Kuliah tamu yang bertajuk "You For Tomorrow" ini diselenggarakan pada Rabu, 26 April 2017, pukul 08.30- 11.00 wib di Ruang Aula Fakultas Teknik.
Acara ini dilaksanakan atas kerjasama Departemen Arsitektur FT USU dengan Nippon Paint. Robert Simbolon pemenang Nippon Paint Young Designer Award (NYPDA) tahun 2014 & Richard Solihin Juara 2 NYPDA tahun 2016 turut hadir mengisi acara kuliah tamu tersebut.
Halaman 1 dari 4